Monday, May 14, 2018

Tips Membeli Saham Untuk Investasi

Menyisihkan sebagian uang gaji kita untuk masa depan tentu sudah menjadi prioritas. Sebagai karyawan tentu kita tidak menginginkan akan menghabiskan banyak waktu hanya untuk bekerja, kita juga ingin suatu saat nanti bisa menikmati hasil kerja dengan santai dirumah dengan keluarga tercinta. Lalu apa yang harus kita lakukan ? seperti yang sudah aku katakan di artikel-artikel aku sebelumnya bahwa kita harus mulai berinvestasi untuk jangka panjang tentunya investasi yang aman dan memberikan keuntungan. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengajak masyarakat sebagai calon investor untuk berinvestasi di pasar modal dengan membeli Saham secara rutin dan berkala.Saham memang merupakan produk utama dari pasar modal dan merupakan instrumen yang paling banyak diminati investor karena mampu memberikan tingkat return (keuntungan) yang menarik.


Investasi saham adalah kegiatan penyertaan modal pada satu atau beberapa perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kata lain perusahaan-perusahaan tersebut telah Go-Public. Sedangkan return merupakan tingkat pengembalian atau keuntungan yang diperoleh atas investasi yang dilakukan. Return diyakini menjadi salah satu faktor yang memotivasi investor untuk berinvestasi. Meskipun begitu, sebelum melakukan investasi, masyarakat juga harus memahami bahwa ada potensi risiko yang terdapat di dalam investasi saham. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan bisa menggali lebih banyak informasi mengenai seluk-beluk investasi saham agar bisa memaksimalkan “return” dan meminimalkan “risk”, baik melalui buku, internet, maupun belajar dari orang-orang yang berpengalaman.

Nah..kali ini aku akan berbagi sedikit tips buat kalian Tips Membeli Saham. Sebagai seseorang yang bukan PNS atau pegawai tetap sebuah perusahaan dengan gaji yang besar aku berusaha menyisihkan sedikit uang dari penghasilanku buat investasi di saham. Keuntungan di saham ini lebih besar jika dibandingkan dengan obligasi ataupun bunga bank namun yang harus digaris bawahi adalah resikonya juga tak kalah besarnya. Kuncinya adalah jangan mudah panik. 

Berikut Tips Membeli Saham Untuk Investasi:

  1. Pastikan kita memiliki dana khusus untuk investasi saham. Jangan gunakan dana darurat untuk membeli saham, karena saham merupakan investasi jangka panjang.
  2. Tentukan periode investasi saham kita. Sebaiknya jika berinvestasi saham, periode investasinya tidak kurang dari 10 tahun.
  3. Kenali diri . Sejauh mana kitadapat toleran terhadap naik-turunnya nilai investasi saham . Jika  tidak terlalu terima dengan naik-turunnya nilai investasi, maka kita bisa beli saham-saham blue chips atau saham pendapatan untuk jangka waktu investasi lebih dari 10 tahun.
  4. Untuk memaksimalkan keuntungan investasi, belilah saham ketika harganya relatif murah. Bagaimana tahunya? Bandingkan PER dari saham yang hendak kita beli dengan PER rata-rata industri dimana saham tersebut berada. Jika PER saham lebih rendah dibandingkan rata-rata industrinya, maka harganya relatif murah.
  5. Jauhilah saham-saham yang tidak ada pergerakan, alias saham tidur.
  6. Monitor pergerakan harga saham yang beli secara berkala, paling tidak setiap kuartal dimana perusahaan merilis laporan keuangannya.
Ada baiknya jika kalian masih pemula seperti aku kalian punya mentor yang bisa membantu kalian menganalisis saham-saham yang ingin dibeli. Selain itu kita juga harus mempertimbangankan kondisi keuangan karena investasi saham ini memiliki jangka waktu yang cukup lama. Ibaratnya kita menanam pohon kita tidak bisa langsung memetik hasilnya butuh waktu dan juga butuh proses.