Waspada Penipuan Olshop, Modus Bayar Via Mandiri E Cash - Para Online shop harus waspada terhadap custumer yang mengunkan modus memanfaatkan Mandiri E cash .Harap berhati2 dengan modus penipuan baru dengan memanfaatkanMandiri E-Cash. Kejadian seperti ini sudah sangat banyak terjadi. Salah satu teman saya yang mempunya usaha online shop beberapa waktu lalu sempat mengalami kejadian tersebut.
Kronologi: Rabu pagi ada no baru chat via Wa yang menanyakan salah satu produk yang dijual di online shopnya . Setelah nanya-nanya mulai dari detail produk,manfaat harga dan berlanjut ke ongkir akhirnya terjadi deal pembelian barang tersebut . Tak ada tawar menawar langsung deal. okey chat pun berlalu kareana si empunya olshop hanya tinggal menunggu konfirmasi pembayaran.
Sekitar jam 3 sore sipenipu tiba-tiba chat lagi mengirimkan struk transfer sebesar Rp 95.000,- namun ada yang beda si penipu menggunakan Mandiri e cash kemudian disusul cara aktivasinya .Aktivasi harus dilakukan di Atm Mandiri. Berhubung temenku belum pernah ngalamin pembayarn via mandiri via mandiri e cash langsung saja dia percaya dan langsung ke Atm mandiri terdekat dengan modal cara aktivasi yang diberian oleh pelaku.
Alhasil proses aktivasipun sukses dan setelah di cek dierkeningnya saldo bukannya bertambah namun malah berkurang sebesar Rp 95.000 oke fix ini udah penipuan no wa juga sudah tidak aktf. Tak lama ada telepon masuk yang mengaku suami dari si pelaku yang menyatakan bahwa kode OTP DANA yang harus dimasukkan 990012 sedangkan yang dimasukkan temenku 95.000 hampir saja dia ketipu Rp 1.000.000 . Si pelaku ngotot suruh balik ke ATm Mandiri lagi untuk dipandu aktivasi lagi agar uangnya masuk tapi Alhamdullilah temenku tak menghiraukan .
Jadi modusnya :
Penipu beralibi uangnya gak bisa cair kalo gak nyairin di atm mandiri,,buat mencairkan kita kudu ikutin cara dia, yang ternyata mengisikan saldo ( TOP UP) sejumlah "kode" yang dia kirimkan nanti. Hati-hati buat yang berjualan apalagi online shop dan harus transfer ataupun menerima transfer,,si penipu juga memanfaatkan offday bank agar si korban tidak bisa langsung cek dibank. Wapadalah waspadalah,
