Sunday, June 25, 2017

Cara Tetap Langsing Dan Sehat Saat Lebaran

Cara Tetap Langsing Dan Sehat Saat Lebaran - Lebaran identik dengan makanan yang manis-manis,bertepung dan bersantan yang tentu akan mempengaruhi berat badan.Saat Lebaran merupakan momen di mana kita dapat berkumpul dengan keluarga besar. Makan saat hari raya adalah salah satu agenda wajib. Namun kita diharapkan dapat tetap menjaga asupan , terutama jika sedang dalam rencana menurunkan berat badan atau memiliki penyakit tertentu yang mengharuskan memperhatikan pola makan.Memang mudah sekali untuk makan berlebihan saat hari raya, terlebih lagi jika kita berkunjung ke rumah-rumah kerabat, bisa jadi nyaris di setiap rumah akan ditawari makanan.




Tips-tips di bawah ini dapat Anda terapkan saat Idul Fitri nanti untuk mencegah makan berlebih:

Buatlah target

Kita mungkin sedang dalam kondisi khusus, baik ingin menurunkan berat badan atau memang memilki penyakit tertentu yang membuat kita harus menjaga pola makan, seperti diabetes misalnya. Jika kita sedang dalam program penurunan berat badan, akan sangat sulit untuk mengontrol kalori pada saat hari raya dibandingkan hari biasa. he he pengalaman pribadi .
Makan saat hari raya biasanya tinggi akan lemak, protein, dan karbohidrat. Untuk sementara kita dapat mengesampingkan program penurunan berat badan terlebih dahulu tetapi lebih fokus pada menjaga berat badan saat ini. Jangan terlalu ketat pada diri sendiri, apalagi jika ini membuat kita menolak berbagai hidangan yang sudah sengaja disiapkan oleh tuan rumah. Tetap perhatikan porsinya, jangan makan sampai terlalu kenyang.

Namun bagi yang memang diharuskan mengatur pola makan, seperti pada penderita diabetes, maka ada baiknya memperhatikan betul apa yang dimakan. Misalnya, membatasi makan ketupat berlebihan atau mengurangi kuah santan saat makan.

Jangan lapar mata

Persediaan makanan saat hari raya cenderung berlimpah,kita bisa menemukan berbagai jenis makanan dengan mudah. Hal ini bisa menyebabkan kita lapar mata dan ingin makan berbagai jenis makanan dengan porsi yang lebih dari biasanya. Nah..kita bisa menyiasati hal tersebut dengan lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengobrol bersama teman dan saudara. Makan saat hari raya merupakan pelengkap, jadikan silaturahmi sebagai tujuan utama kita berkumpul. Jangan langsung menuju meja makan atau mengambil kue-kue kering.

Berhentilah makan saat sudah kenyang

Salah satu alasan mengapa kita cenderung makan berlebihan saat acara tertentu atau hari raya adalah karena kita biasanya mengabaikan rasa kenyang. Saat hari raya, makan termasuk dalam acara sosial, di mana kita bisa makan sambil duduk, berdiri, bahkan sambil mengobrol. Ini menyebabkan kita tidak menanggapi sinyal kenyang yang diberikan oleh otak. Kemudian cenderung makan berlebihan melebihi jumlah yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh, mungkin karena saat kita selesai makan perbincangan di meja makan masih berlanjut sehingga kita bisa menambah porsi makan , atau tidak sadar mengambil berbagai camilan yang disediakan karena makanan tersebut tersedia di hadapan .

Sebelum makan, cobalah untuk mengisi piring dengan makanan yang benar-benar ingin kita konsumsi dan jumlahnya sesuai dengan kebutuhan , lalu makan dengan perlahan. Ketika kita sudah selesai, jauhkan piring kosong dari hadapan untuk mencegah kita mengambil makanan lagi. Kunyah permen karet mint bebas gula dan minum segelas air, ini dapat mencegah mengalami lapar palsu.

Hindari bagian daging yang berlemak

Makanan yang biasa dihidangkan saat hari raya idul fitri berupa olahan berbagai jenis daging, baik daging sapi, kambing, maupun daging ayam. Daging, terutama daging merah, cenderung tinggi akan lemak jenuh. Meksipun konsumsi daging tidak sepenuhnya dilarang, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menyiasati lemak yang terdapat dalam masakan daging.

Misalnya, jika kita makan ayam, memilih bagian dada dibanding paha atau sayap, karena bagian dada cenderung lebih sedikit kandungan lemaknya. Selain itu saat memakan ayam, sebisa mungkin hindari memakan bagian kulitnya karena lemak yang dimilki unggas biasanya tersimpan di kulitnya.

Waspadai minuman mengandung gula

Minuman berwarna-warni tentu menarik untuk dilihat. Sirup dan soda merupakan jenis minuman yang umum disajikan saat Idul Fitri. Namun jangan terlalu banyak mengonsumsi jenis minuman tersebut karena biasanya memilki kandungan gula yang cukup tinggi. Dalam satu sendok makan sirup mengandung 53 kalori yang hampir seluruhnya berasal dari karbohidrat.

Selain itu dalam satu sendok makan sirup juga mengandung 10 gram gula pasir. Soda pun tidak jauh berbeda, tiap porsinya mengandung pemanis, terlebih lagi soda diet yang biasanya menggunakan pemanis buatan sebagai pengganti gula. Batasi konsumsi minuman tersebut untuk mencegah kita menimbun kalori tanpa kita sadari.

Minum Green Coffee sebelum tidur 

Kadang kita suka khilaf saat menyantap hidangan lebaran karena momentnya yang hanya setahun sekali karena itu sedia selalu Green Coffee. Green Coffee ini sangat membantu untuk menjaga kesehatan badan serta berat badan. Konsumsi green coffee sebelum tidur agar setelah lebaran badan kita tidak ikut Lebar'an he he.

Semoga bermanfaat ya dear . Selamat Hari Raya Idul Fitri