Review Concealer Dari Etude House - Produk Concealer ku yang pertama dari oriflame tapi sudah lama banget aku pakainya . Nah..sekarang aku nyobain produk serupa dari Etude House. Kenapa Etude House? Karena kemarin aku sempat penasaran dengan concealer ini dan kebetulan awal tahun tadi Etude House baru saja launching Line terbarunya yaitu serian "Big Cover" dan kali ini aku akan langsung saja mereviewnya tanpa basa-basi. So, keep on reading ya.
Packagingnya, seperti stick concealer pada umumnya, panjang, sedang tidak terlalu kurus dan tidak terlalu gemuk, cara mengeluarkannya cukup dengan di putar saja, benar-benar praktis dan mudah di bawa saat bepergian.
Isi stick dalamnya lumayan panjang, kira-kira 5cm. Aku membeli concealer ini dengan harga Rp 70.000 di salah satu e-commerce Indonesia dan shade yang aku pilih adalah shade yang paling terang yaitu Beige. Bila kalian memiliki jenis kulit yang tidak terlalu putih atau sawo matang, saran aku lebih baik kalian memilih shade yang paling gelap yaitu Sand, karena memang concealer ini hanya tersedia 2 pilihan warna saja.
Dari segi tekstur, concealer ini termasuk padat dan sedikit kering, akan tetapi saat di glides on face, it's very-very smooth & easily. Hasilnya pun matte, jadi cocok untuk kalian yang memiliki jenis kulit berminyak. Concealer ini long lasting banget, dia ga bikin cracky dan ga menunjukan dry patches. Di buat untuk concealer under eye juga ga bikin cakey, ga bikin grease atau geser gitu. Untukhighlight pun juga oke hasilnya. Staying powernya di aku sekitar 6 jam an lebih, masih oke dan masih stay tanpa touch up or blotting.
Coveragenya medium to full coverage. Menurut aku sih termasuk full ya, soalnya di aku dia bisa nutup dengan baik. Di pakai 1x layer aja udah nutup semua. Mungkin kalau kalian bekas jerawatnya ga terlalu parah, 1 layer aja udah cukup kali ya. Sedangkan bila kalian yang bekas jerawatnya tebal banget mungkin butuh 2 layer.
Shade Beige ini lebih cocok dengan kalian yang memiliki undertone cool atau pink/fair, karena warnanya termasuk cukup putih. Aku sendiri memiliki undertone warm/yellow, sebenarnya agak kurang pas menurut aku, cuma kalau di pakai hasilnya bisa menyatu dengan warna foundation kita, sehingga masih bisa terlihat natural. Sedangkan yang shade Sand, takutnya malah terlalu gelap, dan di pakai untuk highlight jadi tidak terlalu kelihatan.
Yang aku kurang sukanya dari concealer ini, dia mudah patah karena memang berbentuk stick. Aku sendiri sudah mengalami concealer ini patah yang ke 2xnya ketika digunakan, entah aku yang terlalu bersemangat mengaplikasikannya atau memang concealer ini mudah rapuh? Menurut aku sticknya kurang kokoh, mungkin karna masih agak creamy ya, padahal kalau dilihat dari segi tekstur concealer ini terlihat padat. Jadi untuk mengakalinya, aku memindahkan sisa patahan concealer ini ke lenscase yang tidak terpakai, dan mengaplikasikannya dengan brush.
Selebihnya, aku cukup suka dengan stick concealer ini karena formulanya yang lightweight dan bisa menutup imperfections pada wajah dengan sempurna dan tahan lama. Semoga bermanfaat ya dear.
