Friday, March 30, 2018

Suka Duka Investasi Saham

Tags

Seperti yang aku posting sebelumnya bahwa saat ini aku mulai investasi didunia saham. Banyak orang-orang terdekat yang beranggapan bahwa saham itu judi dan semacamnya,atau bahkan mengira penipuan alias investasi bodong. Oh..okey aku kira ini karena kurangnya edukasi yang diterima serta mungkin karena banyaknya penipuan-penipuan online yang lagi marak banget akhir-akhir ini. Hey..ladies aku investasi di bursa saham ini lebih aman low dibanding kalian ikut arisan online yang berujung duit dibawa kabur. Aku masih newbie banget didunia saham karena memang belum ada satu bulan tapi dunia saham sudah tidak asing lagi bagiku karena sejak 2013 aku sudah mulai akrab dengan kata saham ( jangan tanya kenapa ) hehe. Dipostinganku sebelumnya aku lupa menjelaskan pengertian dari saham itu sendiri sehingga ada yang email tentang pengertian dari saham itu sendiri.



Menurut wikipedia, pengertian atau definisi saham adalah: Surat berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan atas suatu perusahaan. Artinya, jika kita membeli 1% dari total saham yang diperdagangkan berarti kita membeli 1% kepemilikan atas perusahaan tersebut dan berhak mendapatkan dividen. Aku tidak akan menjelaskan pengertian dividen karena dipelajaran ekonomi SMP sudah dijelakan atau jika kalian lupa kalian bisa cari di google.

Kemarin untuk pembukaan akun kita harus punya uang minimal Rp 5.000.000,- ya dari uang segitu aku belikan 3 macam saham yang berbeda. Yang dua saham aku beli untuk jangka panjang artinya mau saham itu merah alias rugi atau hijau aku belum mau menjualnya terlebih dahulu, jika bisa kalau ada uang lebih malah mau menambah. Nah..khusus untuk yang 1 saham memang buat jangka pendek artinya jika target keuntungan tercapai saham langsung aku jual. Dari keuntungan saham tersebut jika uangnya cukup walaupun hanya cukup untuk beli 1 lot saham, aku belikan saham untuk menambah jumlah lot dari 2 saham yang jangka panjang. Mohon maaf jika penjelasannya beribet he he harap maklum ya karena newbie. Singkatnya begini aku beli saham A, B, C nah keuntungan dari saham C aku belikan saham lagi untuk menambah saham A maupun B. Dengan modal yang seadanya aku harus bisa menambah investasi sahamku, selama ini saham-saham pilihan mentorku selalu profit sesuai harapan, mentor ini beda ya dari broker saham he he. Walaupun punya mentor andalan dan broker saham kalian harus tetap belajar sendiri mengenai saham dan sebagainya mulai dari baca-baca buku atau baca-baca berita online.

Aku ingat salah satu orang terdekatku yang sudah lama bergelut didunia saham yang sekarang menjadi mentorku pernah bilang untuk sukses di dunia investasi saham kuncinya disiplin, jangan serakah dan jangan mudah panik. Seperti halnya saat ini salah satu saham yang aku beli belum menunjukkan tanda-tanda kenaikan bahkan cenderung turun anjlok dalam tapi karena niat awal aku beli saham tersebut untuk jangka panjang jadi aku gak panik ah ya sudahlah biarkan saja yang penting analisis sudah oke, perusahaannya jelas dan gak pakai margin jadi mau berapa lamapun aku akan tunggu sampai target tercapai he he. 

Apa bedanya investor saham dan penjudi? ”Kalau berjudi itu sekadar untung-untungan, tapi kalau main saham ada probabilitasnya, ada perhitungannya. Ada ilmunya gak ngasal jadi jangan samakan antara investasi saham dengan judi karena sangat-sangat berbeda. Aku pakai mentor saham khusus karena aku memang belum paham menganalisis, baca chart dan memprediksi dalam jangka tertentu. Memprediksi disini tentunya berdasarkan data yang valid sesuai laporan keuangan ya bukan memprediksi ngasal ala-ala cenayang he he. Walaupun baru satu bulan tapi sudah mulai ngerasain suka dukanya investasi didunia saham. Mental kalian harus kuat gaes jangan mudah panik ketika saham pilihan kalain anjlok tapi kalian juga harus siapkan senyum bahagia jika saham pilihan kalian naik dalam waktu singkat bahkan naiknya melebihi dugaan kalian. Didunia saham tidak ada yang tidak mungkin, mungkin saja hari ini rugi dan satu jam kemudian keuntungan berlipat-lipat. Nilai saham yang kamu miliki tentu akan terus meningkat sesuai dengan tingkat inflasi. Jadi, jika kamu awalnya memiliki saham senilai satu juta, nilai sahammu berpotensi besar untuk terus bertambah, menyesuaikan dengan level inflasi berbeda dengan kalian manabung di bank yang akan termakan inflasi. 

Karena sifatnya yang terus mengikuti inflasi, jadi bisa diperkirakan bahwa semakin lama kamu menanam modal, kemungkinan besar semakin tinggi nilai sahammu. Bisa dibayangkan keuntungan yang kamu peroleh jika semakin lama menyimpan modal. Ah..bikin nangis bombay mengingat masa muda yang dulu sering menghambur-hamburkan uang untuk membeli barang yang tidak berguna. Jika saat itu aku sudah investasi saham sudah bisa dibayangkan berapa keuntungan yang aku miliki sekarang he he. Memang semua jenis investasi memiliki risiko. Namun, untuk investasi di pasar modal sendiri, risiko yang dimiliki itu gak jauh lebih besar sebenarnya. Takut uang kamu raib? Selama kamu investasi di lembaga sekuritas yang resmi terdaftar resmi di Bursa Efek Indonesia, tentu tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Atau takut saham yang kamu beli malah merugi? Di situlah peran penting para pialang, karena mereka yang akan memilih saham yang paling menguntungkan, melalui analisis dan kalkulasi yang sudah menjadi spesialisasi mereka. Biasanya, para pialang pasti akan menyarankanmu untuk membeli saham-saham blue chip, atau saham yang paling terpercaya dan memiliki tingkat keuntungan tertinggi. Jadi gak perlu takut terjebak investasi bodong tapi tetap ya seperti yang aku jelaskan diatas kalian juga harus tetap belajar menganalisis sendiri jadi jika broker kalian memberikan referensi saham kalian bisa jadikan pertimbangan dan bandingakn dengan analisis kalian. Keputusan tetap ditangan kita masing-masing apakah mau beli atau jual saham yang kita miliki.

Sekian celoteh pagi ini ya ladies mungkin akan disambung lain waktu he he. Harap maklum ya masih kurang ilmu mengenai saham ini hanya sedikit pengalaman yang aku miliki. Dengan berinvestasi di pasar modal memungkinkan kita berkontribusi terhadap pembangunan perekonomian. Karena, dengan modal yang kita berikan membuat meningkatkan aktivitas perekonomian di Indonesia. Sebagai imbal baliknya, kita pun akan memperoleh keuntungan dari pembagian hasil keuntungan yang mereka dapat.