Thursday, January 19, 2017

Review Pemakaian Lulur Shinzui Kirei

Review Pemakaian Lulur Shinzui Kirei - Sudah 1 tahun lebih stop luluran alhasil kok saya jadi kangen lagi ya sama yang namanya ritual luluran. Walaupun sudah lama gak luluran tapi pilihan saya tetep jatuh pada lulur Shinzui Sakura, karena memang hasilnya memuaskan banget menurutku.


Dulu udah sering nyobain beberapa merk produk lulur alias body scrub mulai dari Purbasari yang kalau dipakai dikulitku jadi gak mau daki keluar otomatis kotoran malah makin nambah karena sel kulit mati gagal terangkat. Kemudian nyobain yang namanya Herboris yang dari Bali, scrubnya gampang banget keluarnya tapi lama-lama aku curiga sebenernya daki nya ini bukan sel kulit mati yang terangkat tapi malah si produk itu sendiri alhasil kulitku bukannya makin cerah malah makin gelap dan kering .

Aku udah pakai produknya shinzui sebelumnya yaitu sabun batangnya. Pas belanja ke Indomaret nemulah dideretan body scrub ada yang namanya lulur shinzui dan pilihan aku jatuh pada varian sakura yang warnanya pink. Suka banget sama aromanya bikin tenang semacam aroma theraphi tersendiri buatku.

Produk Shinzu'i mempunyai formula yang bernama herba matsu oil. Herba matsu oil itu adalah minyak yang diekstrak dari suatu jamur. Aku gak tahu jamur apa, matsu kali ya namanya, Manfaatnya untuk mengubah pigmen melanin penyebab warna kulit gelap, menjadi leukomelanin yang lebih cerah.Selain itu, ada juga Sakura Flower Extract. Siapa sih yang gak tahu bunga sakura? Tahu semua ya pasti, apalagi bunga ini cantik banget. Manfaatnya untuk membantu proses regenerasi sel kulit sehingga kulit tidak kusam. Kulit tampak bening dan kenyal.

Untuk packagingnya sendiri sih ya biasa aja sih. Tapi sekilas kelihatan unik gitu. Jadi, body scrub Shinzu'i ini dikemas menggunakan jar plastik yang tebal berwarna putih. Di jarnya itu padat informasi dan diberi shadow bunga gitu. Warnanya pink gitu, cantik banget deh. Untuk tutupnya sendiri mudah dibuka. Tutupnya juga terbuat dari plastik yang tebal. Tutupnya diberi bisban silver gitu, cantik sih.

Dan, yang kusuka, produknya disegel dengan alumunium foil jadi bakal terjaga kehigienisannya, gak mungkin dicolek-colek sama pembeli lainnya, kan? Jarang juga sih produk body scrub dikasih alumunium foil begini. Sayangnya, alumunium foilnya susah dibuka, jadi belepotan sendiri. Bukanya harus pakai gunting. Pakai tangan bisa, tapi masih ada lapisan plastiknya. 

Kandungan Body Scrub Shinzui Kirei :
  • Herba Matsu Oil: membantu mengubah pigmen melanin penyebab kulit gelap, menjadi leukomelanin yang lebih cerah. Kulit tampak lebih putih dan lembab
  • Sakura Flower Extract: membantu proses regenerasi sel kulit sehingga kulit tidak kusam. Kulit tampak bening dan kenyal.
  • Paduan Herba Matsu Oil Japan dan Ekstrak Bunga Sakura yang merawat kulit tubuh agar tampak lebih cerah, mengangkat sel kulit mati dan menjaga kelembaban alami kulit.
Cara pakai: Gosokkan dengan lembut ke seluruh tubuh (kondisi basah ataupun kering) untuk mengangkat kotoran dan sel kulit mati, bilas sampai bersih.

Ingredients: Water, Stearic Acid, Palm Olein, Stearyl Alcohol, Polyethylene Homopolymer, Sodium PEG-7 Olive Oil Carboxylate, Glycerin, Glyceryl Monostearate, Ethylene Glycol Distearate, Fragrance, Tocopheryl Acetate, Phenoxyethanol, Sodium Hydroxide, Tricholoma Matsutake Oil, Tetrasodium EDTA, Pentaerythityl Tetra-d-t-butyl Hydroxyhydrocinnamate.

Diproduksi oleh PT Bina Karya Prima dengan POM NA18130700528. PT Bina Karya Prima juga memproduksi sabun Dream Papaya, dan produk Shinzu'i lainnya. PT Bina Karya Prima ini berlokasi di Indonesia. Tepatnya di daerah Bekasi.

Nah, kalau untuk tekstur body scrubnya sendiri adalah kental. Hampir mirip sama Purbasari tapi yang ini lebih kental ya. Warnanya putih pekat. Untuk wanginya, humm, enak banget. Kataku kayak wangi bunga tapi kayak candy juga, hehe, enak deh pokoknya. Waktu scrubbing nyaman banget dan rileks sama wanginya. Wanginya juga soft dan gak terlalu strong sih. Kalau untuk ketahanan wanginya, cuma sebentar, kalau dibilas masih ada sih wanginya, tapi kelamaan bakal hilang.

Scrubnya gak rata besarnya Ada yang kecil, bahkan yang halus banget, ada yang sedang ada juga yang jumbo. Kadang kalau kena yang jumbo kulitku sakit. Untuk keampuhannya mengangkat sel kulit mati, bagus banget deh. Scrubnya langsung berubah warna hehehe.

Tekstur body scrubnya sendiri mudah diratakan. Buat yang kulitnya banyak rambutnya, agak susah scrubbing pakai Shinzu'i ini. Soalnya bakal kerasa kalau rambutnya ketarik-tarik hehehe. Scrub ini termasuk mudah rontok dan gak bikin kulit merah-merah.

Kalau aku sih, body scrub seukuran 250gr ini bakal habis lama banget. Jadi hemat banget deh body scrub ini. Body scrubnya juga gak lengket di kulit dan menjadi lumayan lembab sih. 

Kesimpula :

Positif 
  • Mengangkat sel kulit mati dengan baik
  • Murah banget, waktu itu juga dapet free sample soap
  • Wanginya enak banget semacam aroma theraphi tersendiri buatku 
  • Tidak membuat kulit merah-merah
  • Mencerahkan dan menghaluskan kulit 
Negatif 
  • Scrubnya ada yang kegedean, kadang kulitku kesakitan
  • Bakal gerah habis pakai scrubnya
  • Alumunium foilnya susah banget dibuka jadi belepotan

Repurchase? Yes! Pasti dong! Produknya juga udah bisa ditemukan di supermarket terdekat atau bahkan minimarket dengan range harga sekitar Rp15.000,00 murah kan?