Monday, December 4, 2017

4 Rekomendasi Kuliner Khas Magetan, Jawa Timur

Pulang ke kampung halaman Magetan Jawa Timur rasanya kurang lengkap jika tidak mencicipi kulinernya yang tidak akan kita temukan di kota lain. Walaupun di kota lain juga terdapat kuliner serupa namun ada ciri khas tersendiri dari yang namanya kuliner khas daerah. Nah kali ini aku akan memberikan beberapa rekomendasi kuliner khas kampung halamanku yang rasanya endess banget.



TEPO TAHU

Tepo adalah makanan tradisional yang ada di Magetan, makanan ini sangat khas dan berbeda dengan daerah lainnya. Tepo ini dibuat dari lontong dengan campuran sayur seperti taoge, sayur bayam, kangkung, kubis dan lainnya. Tidak ketinggalan, setiap tepo di Magetan selalu ada irisan tahu dan irisan tempenya, oleh karena itu sering kali disebut sebagai tepo tahu. Tepo ada yang dibumbui dengan sayur sambal (jangan sambel dengan santan) ada juga yang dibumbui dengan sambel pecel.
Pelengkapnya adalah ditambah kecap untuk tepo sayur sambal, ditambah dengan kerupuk. Tepo yang ditambah bumbu pecel, sering kali dinamai tepo pecel. Kalau sayurnya di campur biasa disebut tepo campur. Beberapa tepo di Magetan ada juga dikombinasikan dengan kikil sapi.

AYAM BAKAR GANDU

Ayam panggang Bu Setu Gandu, sebutan ini cukup populer oleh masyarakat Magetan. Sebenarnya di Gandu tidak hanya Bu setu saja yang menjual ayam panggang. Banyak juga penjual-penjual lain yang sama seperti di tempat bu Setu, yaitu menyediakan tempat untuk lesehan di dalam rumahnya.
Di desa Gandu, kec. Karangrejo, Magetan ini adalah sentra ayam panggang yang sudah cukup ternama. Hampir setiap hari, lokasi ini selalu ramai dikunjungi. Apalagi waktu bulan puasa, jika tidak memesan tempat terlebih dahulu akan sulit untuk mendapatkan tempat untuk menikmati kuliner ayam panggang Gandu. Ayam panggang yang disajikan ada ayam kampung asli dan ayam pedaging, disana ada bumbu spesial yang khas dengan cita rasa tersendiri. Nama ayam panggang gandu sangat populer, bahkan banyak para pejabat dan para menteri yang singgah di Magetan untuk menikmati ayam panggang Gandu bersama rombongan.

NASI PECEL

Ketika kita mendengar kata pecel, pasti yang terbayang pertama kali adalah Madiun. Yap, Madiun memang kota yang khas dengan sambel pecelnya hingga kota Madiun punya julukan kota pecel.
Namun di Magetan, pecel juga menjadi makanan yang sangat khas bagi masyarakat Magetan. Hampir disetiap sudut jalan di Magetan ada yang menjual nasi pecel.
Nasi pecel di Magetan tidak kalah enaknya lho dari Madiun, karena bisa dibilang Magetan dan Madiun memang satu rumpun dan satu wilayah.
Nasi pecel di Magetan ada yang disajikan dengan lauk kerupuk, peyek, tempe goreng, dengan telur dan ada juga yang disajikan dengan udang, ikan lele atau ayam goreng.
Harga nasi pecel di Magetan masing sangat murah, untuk nasi pecel biasa dengan lauk tempe / kerupuk umumnya dijual seharga 3000 rupiah untuk satu porsinya.

BAKSO GRANAT BARAT

Bakso Granat adalah bakso yang tidak biasa, karena bakso ini memiliki ukuran yang super jumbo dan hamir memenuhi mangkuk saat disajikan. Mungkin sekarang ini sudah banyak bakso dengan ukuran jumbo.
Akan tetapi seingetku bakso granat adalah yang mengawalinya. Sejak aku masih SMP dulu, sekitar tahun 2008 bakso granat di Barat ini cukup berjaya. Hampir setiap hari lokasi penjualan bakso di kec. Barat, kab. Magetan selalu penuh sesak dan pengunjungnya pun dari berbagai daerah.
Sekarang bakso Granat sudah punya banyak cabang di wilayah Magetan, Madiun dan Sragen. Tentang rasanya pun, silahkan buktikan sendiri sensasinya lebih dahsyat mana bakso Granat dengan Granat asli. hehehe