Wednesday, November 14, 2018

Harbolnas Lazada

Siapa yang gak suka belanja ? pasti semua orang tak terkecuali suka yang namanya belanja apalagi jika belanjaanya dapat diskon yang super gede-gedean. Pada tanggal 11 November kemarin Lazada menjalankan ritual tahunannya promo campaign yang disebut harbolnas. Biasanya pada hari tersebut, banyak promo diskon di lazada (asal bisa bedain mana yang real discount ama yang bukan). Hanya saja pada harbolnas tahun ini turut dimeriahkan oleh event baru yaitu event diskon gila-gilaan dari lazada di beberapa toko terpilih. Nah...hal itu malah bikin para seller merugi karena diskonnya yang super gila.




Contohnya : 

1. Barang A harga Rp. XXX lalu ketika apply voucher promo, mendapat potongan harga Rp. XXX sehingga pembeli hanya tinggal membayar RP. 0 (alias gratis)

2. untuk pembelanjaan Rp.XX pembeli mendapatkan diskon Rp. XXX dimana menjadi terbalik (seharusnya belanja Rp. XXX mendapatkan diskon Rp. XX)

Jadi karena hal tersebut, toko yang kebetulan ada voucher yang bug tersebut, harga barang terjualnya menjadi harga yang sepertinya bikin dia merugi. Sehingga banyak dari transaksi tersebut akhirnya dibatalkan sepihak oleh penjualnya, didiamkan oleh tokonya tanpa dikirim sampai batas waktu habis sehingga cancel otomatis ataupun memberi pengumuman di desain banner tokonya. 

Bahkan sampai ada yang toko yang lelah dan kabur sambil mengaktifkan holiday mode (tutup toko sementara) di Lazada karena frustrasi biasanya memang voucher-voucher tersebut bisa diatur toko di seller center tapi sepertinya ada masalah di sistem sehingga voucher tersebut tidak dapat dihapus oleh toko yang bersangkutan dan membuat masalah seperti ini. Aku pikir memang lazada sepertinya tidak pernah absen drama ketika harbolnas semoga lazada terus berbenah untuk harbolnas tahun depan. Sudah banyak seller maupun buyer yang beralih ke toko sebelah. Padahal dulu para teman-teman belanja dilazada untuk kulakan barang tapi karena akhir-akhir ini ada kendala dari lazada akhirnya ada yang pindah toko sebelah.