Friday, January 27, 2017

Review Ranee Eyeshadow Reffil

Review Ranee Eyeshadow Reffil- Berapa kali ya saya pernah bilang kalau urusan eyeshadow, merk-merk lokal memang juara? Berkali-kali deh kayaknya. Saya sudah banyak mencoba merk eyeshadow. Kalau dari yang range harga terjangkau, saya selalu puas sama merk-merk lokal seperti Sariayu, Inez, La Tulip, Viva, Mirabella, dan Fanbo. Kalau dari drugstore brand semacam Revlon, Maybelline, dan Silkygirl saya malah selaluuuu kecewa. Sekalinya saya PO eyeshadow Coastal Scent, juga saya kecewa dengan kualitasnya :'(. Masih kalah jauuuhh dibandingkan eyeshadow-eyeshadow lokal brand yang jauuuhhh lebih murah juga.


Kali ini saya mencoba eyeshadow dari merk lokal: Ranee. Mungkin banyak yang belum pernah mendengar merk ini, tapi serius deh, ini merk paten kok. Bukan abal-abal.

Saya sengaja membeli Refill, nggak setempatnya, karena saya memang cuma pengen memilih dua warna. Sementara kalau beli setempatnya, saya harus membeli empat warna yang sudah di set. Eyeshadow yang dijual refill-an begini juga bisa digunakan buat yang lagi kurang kerjaan dan kepingin bikin DIY eyeshadow palette :D.

Warna

Warna yang tersedia sebenernya ada banyak dan lumayan variatif. Dan seperti yang saya bilang diatas, sebenarnya eyeshadow ini dijual dalam bentuk quad, yang per quad-nya terdiri dari empat eyeshadow dengan tone warna sodaraan. Refill eyeshadow ini dimaksudkan agar kita bisa membeli isinya aja, untuk dipasang ke case yang sudah kita punya. Tapiii...berhubung saya hanya kepingin dua warna, saya beli refillan saja.

Saya memilih warna hijau tua dan orange. Hijau karena saya memang suka banget eyeshadow hijau, dan orange terang karena saya nggak punya eyeshadow warna orange. Ya mau dipakai kemana coba eyeshadow warna orange ngejreng begitu?Tapi biar sah jadi beauty blogger, ya saya tambahin deh eyeshadow orange di daptar koleksi eyeshadow saya :p.


Pigmentasi

Keunggulan dari eyeshadow brand lokal memang: Pigmented Gilaaa!!! Padahal harganya murah. Tapi malah sangat pigmented. Kalah deh eyeshadow-eyeshadow dengan harga sepuluh kali lipat diatasnya.

Tekstur

Lagi-lagi tipikal eyeshadow lokal, teksturnya powdery banget :(. Sering menyerbuk kemana-mana dan sering jatuh-jatuh ke pipi saat diaplikasikan di kelopak mata.

Solusinya, pakaikan bedak tabur tebal-tebal di bagian pipi bawah mata saat kita sedang mengaplikasikan eyeshadow. Biar kalau bubuk eyeshadownya jatuh-jatuh, nggak menempel langsung di kulit, tapi menempel di bedak tabur. Setelah selesai dandan, sapu bedak bersama dengan eyeshadow-eyeshadow yang berguguran dengan menggunakan kuas. Bersih deh ;)

Dan eyeshadow ini gampang di blend. Saya paling nggak suka sama eyeshadow yang susah membaur warnanya, atau eyeshadow yang kalau di baur warnanya ilang. Jadi saya suka eyeshadow ini.


Daya Tahan

Daya tahan eyeshadow ini cukup bagus. Saya memakai selama lima jam tanpa primer, saya bawa jalan kemana-mana naik motor pula, warnanya hanya sedikit memudar. Tapi pasti akan lebih bagus lagi kalau mengenakan primer sebelumnya :).

Hasil

Di pan dan saat diswatch, eyeshadow ini terlihat memiliki sedikit shimmer. Shimmernya nggak merata, jadi seperti seolah-olah ini eyeshadow matte yang di taburi glitter di atasnya secara asal-asalan. Tapi shimmernya nggak bertahan lama. Bahkan saat saya aplikasikan di kelopak mata, shimmernya seperti menghilang.

Kesimpulan

Positif :
  • Pigmented!
  • Murah
  • Pilihan warnanya banyak
  • Gampang di baurkan
  • Lumayan awet
  • Tersedia kemasan Refill
Negatif
  • Powdery
  • Shimmernya nggak rata dan nggak awet. Tapi mungkin jadi nilai plus bagi yang nggak suka eyeshadow shimmer


Harga Refill: Rp 11 000,-Harga Quad isi empat: sekitar Rp 30 000,- (sebenarnya akan jauh lebih murah kalau beli quad)