Monday, May 29, 2017

Wisata Stonehenge Yogjakarta The Lost Word Heritage di Kaliurang

Hai....gaes selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan ya. Puasa jangan menjadi alasan untuk terus beraktifitas ya apalagi aktifitas piknik ha ha ha. Sambil piknik sambil ngabuburit nunggu buka puasa. Aku mau berbagi pengalamanku mengunjungi salah satu obyek wisata didaerah sekitar Gunung Merapi yaitu Stonehenge Jogjakarta. Obyek wisata ini baru dibuka sekitar 5 bulan tapi sudah ngehits banget di instagram hu ha ha. Jadi sekarang kalau mau piknik sudah gak jaman lagi tanya peta tapi langsung cus kepoin Instagram cari dengan hastag nama wisata yang ingin kalian kunjungi, hastag nama kota, atau dengan hastag #wisatahits

Stonehenge Jogjakarta

Stonehenge/batu gantung yang ada di dusun petung desa kepuharjo kecamatan cangkringan sleman Yogyakarta ini dibuat mirip seperti Stonehenge yang ada di Inggris bedanya yang ini buatan dan ternyata memang hanya terdiri dari beberapa batu saja soalnya kalau di Instagram kayak luas banget dan banyak gitu batu-batu gantungnya. Yups...kadang-kadang memang seperti itu harapan tidak sesuai kenyataan soalnya pas aku sampai sana baru beberapa kali foto sudah turun hujan deras. Tapi aku pribadi cukup puas walaupun sempet hujan masih bisa diberi kesempatan mengabadikan momen dan enaknya lagi serasa milik sendiri karena pengunjung yang lain sudah pada pulang. Bisa puas ambil foto tanpa harus ngantri atau background foto terganggu dengan lalu lalangnya pengunjung lain he he he.

Wisata Stonehenge Jogjakarta

Kehadiran objek wisata ini berawal dari sebuah keprihatinan pasca erupsi merapi 2010, dimana dusun petung menjadi salah satu dusun yang terkena muntahan lava gunung merapi dan awan panas. Atas kejadian tersebut, rumah, harta benda, ternak yang ada di dusun petung rata dengan material lava dan berakibat pada hilangnya mata pencaharian dari sebagian besar warga dusun petung. Warga yang dulunya hidup bertani, kini harus beralih profesi menjadi tukang batu, penambang pasir, dll.


Ironi muncul ketika banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara datang mengunjungi dusun petung untuk melihat langsung dampak erupsi merapi 2010. Hasil sektor wisata yang disebabkan oleh kedatangan wisatawan ke dusun petung belum dapat dinikmati oleh warga sekitar. Atas dasar keprihatinan tersebut akhirnya warga bersama beberapa pihak mendirikan objek wisata dengan tema “The Lost World” yang bertujuan untuk mensejahterakan dan mengembaikan perekonomian warga, khususnya warga petung dan sekitarnya. Dengan sitem tanam saham buat modalnya.
Stonehenge Jogjakarta

Menurut saya, saat ini objek wisata Stonehenge kaliurang masih belum sepenuhnya selesai. Selain itu, lahan dan penataan parkir terlihat belum terlalu rapih dan masih banyak kendaraan yang dapat masuk ke dalam area objek wisata. Walaupun demikian saya rasa, pihak pengelola dan pengembang objek wisata ini sudah bergerak cepat untuk mengatasi hal ini. Sistem tiketing telah ditetapkan untuk dapat menambah pemasukan warga dan juga mempercepat proses pengembangan objek wisata agar menjadi lebih baik. Selain itu juga sudah ada toilet nya lo jadi jangan khawatir jika tiba-tiba kalian pengen pipis he he. Eh...dari info yang aku dapet dari salah satu petugas disana setelah lebaran mereka juga akan membangun tempat wisata baru dengan konsep bunga-bunga serta ala-ala rumah hobbit gitu. Ah..memanglah Yogyakarta gak pernah kehabisan tempat wisata ngehits nan murah karena warganya sendiri sangan kreatif, kita tunggu aja ya gaes wisata baru apalagi yang bakal disuguhkan oleh kota gudeg ini.
Wisata Stonehenge Jogjakarta

Berhubung objek wisata Stonehenge kaliurang ini masih dalam proses pengerjaan, pengelola mematok harga tiket masuk pengunjung seharga Rp. 7500,- per orang untuk sekali masuk. (cukup murah). Sedangkan jam kunjung objek wisata yang ditetapkan oleh pengelola adalah mulai pukul 07.00 – 17.00 WIB. Sebagai penutup aku ingin mengingatkan kalian jika perkunjung kesini yang menggunakan kendaraan roda 2 wajib sedia mantel walaupun dibawah panas hujan bisa tiba-tiba turun saat berada diatas.