Monday, July 24, 2017

Review Sabun Pepaya,Si Orange Yang Imut

Review Sabun Pepaya,Si Orange Yang Imut -  Main ke pantai bikin kulit wajah belang-belang gitu ,eitss..ini bukan iklan permen blaster ya. Kali ini saya akan mereview sabun local yang ternyata cukup ampuh untuk menghilangkan belang kulit di punggung tangan dan kaki sekaligus mencerahkan kulit badan. Awalnya saya iseng-iseng Tanya temen cowok saya dia ko mukanya putihan pake apa *saya adalah tipe temen yang kepoan* terus dia jawab dia pake sabun papaya yang biasa dijual di supermarket macam indomaret alfamart dan kawan-kawannya tapi setelah saya bertanya lebih jauh malah gak dijawab soalnya dia lupa mereknya apa asal pake aja terus pas itu dia udah gak pake lagi katanya.



Akhirnya setelah berbulan-bulan setelah percakapan tersebut saya gak terlalu mikirin tentang sabun papaya itu lagian saya udah underestimate sama sabun papaya yang keliatannya gak banget, eh tapi ternyata Tuhan berkehendak lain deh disuatu sore saya lagi nyari sabun mandi saya nemu sabun ini dan say abaca ingredients-nya dari A-Z dan jeng jeng saya nemuin arbutin dan papain enzyme. Entah saya yang kurang gaul atau memang jarang banget local soap yang berbahan arbutin didalamnya, jadi tau dong apa yang terjadi selanjutnya? Saya beli coba-coba satu bar dan cukup berhasil saya amaze sama hasilnya yang lumayan cepat belang dipunggung kaki dan tangan saya mulai memudar.huaaaaa *langsung borong 3 biji buat simpenan*.

Sekilas tentang arbutin dan papaya enzyme :

Bearberry / Arbutin

Arbutin merupakan senyawa organik diekstraksi dari tanaman bearberry, tetapi juga hadir di beberapa pir. Anda mungkin melihat kedua nama, atau salah satu dari mereka yang tercantum dalam produk perawatan kulit. Arbutin digunakan untuk tujuan pencerah kulit untuk penggunaan jangka panjang dan pendek. Sering terlihat di krim wajah, pelembab, dan bahkan kosmetik.

Catatan: itu sebenarnya hydroquinone glikosilasi, sehingga beberapa mungkin merasa dapat membawa risiko yang sama seperti hydroquinone yang sebenarnya. Namun, penelitian telah menunjukkan itu aman. Menurut Wikipedia, "Arbutin dan ekstrak tanaman lainnya dianggap alternatif yang aman untuk agen depigmenting biasa digunakan untuk membuat kulit lebih adil ... Arbutin benar-benar ada di dua konformasi, alpha dan beta. Konformasi alpha menawarkan stabilitas yang lebih tinggi atas konformasi beta dan merupakan bentuk yang lebih disukai untuk indikasi pencerah kulit. "

Pepaya

Saya yakin banyak dari Anda telah melihat orang-sabun pepaya mengklaim untuk meringankan warna kulit dari waktu ke waktu. Bahan yang bertanggung jawab untuk efek diakui adalah papain, enzim alami yang dikenal mempromosikan kulit dan pergantian sel dengan pengelupasan ekstra. Pepaya juga mengandung vitamin A dan C, yang terakhir juga dikenal untuk membantu dengan pencerah kulit, dan dianggap asam alpha hidroksi alami.

Pepaya, dan pada gilirannya papain, sering ditemukan dalam sabun dan krim, dan dimaksudkan untuk digunakan jangka panjang untuk secara bertahap mencerahkan kulit dan tetap seperti itu dengan terus menggunakan. Sementara pepaya seharusnya pelembab, beberapa telah menemukan bahwa sabun dapat mengeringkan, jadi selalu oleskan pelembab setelah digunakan.

Kalo diliat dari packagingnya hampir semua papaya soap alias sabun papaya itu kemasannya mirip-mirip berwarna orange cerah dan ada gambar papaya-nya *yaiyalah masa ada gambar semangka-nya ya gak nyambung entar*, untuk ukuran sabun mandi sabun ini punya size yang luar biasa gede 135gr dan saya biasanya membaginya menjadi 2. Saya gak bisa memperkirakan satu bar abis dalam waktu berapa minggu karena saya gak ngitung.haha

Sabun ini menurut saya agak susah dibusakan dan busanya dikit untuk membuat busa yang melimpah saya membutuhkan tenaga extra *lebay*, baunya biasa aja gak terlalu menyengat pokoknya aman deh buat yang punya hidung sensitive macam saya. saya biasanya mendiamkan sabunnya sekitar 1-2 menit tergantung tingkat kemalesan karena saya gak terlalu suka nungguinnya *dingin booo nanti adek masuk angin kaka*.

Terus hasilnya gimana? Setelah menghabiskan 2 bar tadaaaa belang dikaki saya jauh memudar gak malu-maluin lagi deh, soalnya punggung kaki saya belangnya last forever banget ditambah pas bulan February kemaren ke bali dan saya pake sandal crocs malindi yang bikin sengatan matahari terpusat *bahasanya* ke punggung kaki jadi belang banget ditambah lagi belang ditangan dan ini yang jadi bahan ledekan apalagi dhani, dia puas banget ngledekin saya miss belang. Saya sih rada heran sih sebenernya sama kulit saya yang cepet item atau belang tapi balikin ke warna semulanya itu susah banget jadi pas nemu sabun ini dan work so well on my skin jadi happy banget berasa nemu harta karun. 

Dan karena kulit badan saya skintone-nya jadi naik satu atau dua tingkat si kulit muka rupanya mulai iri karena emang kulit wajah saya lebih hitam dua atau tiga dingkat dibanding tangan saya dan jadi saya lagi nyobain . Menurut saya sabun ini gak gitu ngeringin dibanding sabun batang yang pernah saya coba buat jadi sabun muka.

Kesimpulan :

Positif 
  • Mencerahkan
  • Murah
  • Easy to find
  • Gak terlalu bikin kulit kering
  • Mengandung arbutin dan papaya enzyme sebagai lightening agent
  • Ada whitening after effectnya

Negatif :
  • Mencerahkan kulitnya butuh waktu
  • Have a bad reputation *I don’t know why* 

Ada banyak orang yang ngomong product ini berbahaya tapi pas saya cek ingredients-nya gak ada yang mencurigakan, memang arbutin jika terhidrolisis *apa ya istilahnya* akan mempunyain efek yang sama dengan hidroquinon karena kabarnya arbutin itu bukan zat awal tapi dia adalah zat turunan.






aku kutip kalimat dari FD ya :
Re: Skincare & Makeup Ingredients



tin_nit

Gak banyak..cause penelitian tentang arbutin masih terbatas,,

Arbutin atau Hydroquinone β-D-glucopyranoside adalah HQ Terglukolisasi. Arbutin adalah bentuk sediaan HQ alami yang didapatkan dari alam. Arbutin terhidrolisis dengan mudah dalam larutan asam menjadi D-glucose dan HQ. Ada yang menganggap lebih aman dibanding HQ karena dia sudah mempunyai glucose sebangai gugus pelindung, jadi gak langsung bereaksi kaya HQ. Tapi kalau dia sudah terhidrolisis (lepas glucose nya maka bisa memberikan efek yang sama dengan HQ). Dan kalau sudah terhidrolisis ya efeknya kurang lebih sama kaya HQ. kalau menurut gw bisa aja dia terkena asam dari produk lain yang kita pakai bersamaan, selain itu kulit kita juga kan cenderung asam. FDA pernah memasukannya dalam ban list,, progressnya gw kurang tahu..gak nemu up date nya. Ya tapi seperti banyak senyawa kimia lain yang digunakan dalam kosmetik banyak pro kontra nya, karena ada berbagai kepentingan didalamnya. Jadi ya itu balik lagi ke kita untuk memilihnya. Kalau ada yang mau koreksi, silahkan ditambahin ya.. itung2 share pengetahuan.