Cream Amira Bpom Bikin Ketergantungan? Pertanyaan ini sering di tanyakan sama calon pembeli termasuk juga aku dulu waktu awal-awal beli cream. Namanya baru pertama kali mau pakai cream pasti ada rasa penasaran dan rasa cemas. Mereka yang awam soal perawatan wajah, maka kebanyakan menganggap memakai cream kalau udah putih maka di stop trs akan putih abadi. Dan kalau kembali semula mereka menganggap itu ketergantungan.
Silahkan dibaca baik-baik dan dipahami
Semua Cream atau skincare atau produk kecantikan itu pada dasarnya berfungsi untuk merawat kulit. Kulit itu setiap hari pasti kena kotoran, debu, sinar matahari yg merusak, radikal bebas, kuman, bakteri, dan lainnya. Kalau tidak dirawat dan dijaga dg baik&benar maka apa yg terjadi?
JERAWAT, KUSAM, FLEK, KOMEDO, PORI-PORI BESAR, INTINYA wajah jadi JELEK dan kelihatan kucel tidak terawat. Nah cream/produk kecantikan ini fungsinya merawat yang artinya menjaga, melindungi, dan menutrisi kulit dengan asupan vitamin yang dibutuhkan supaya kulit tetap bersih terawat dan sehat.
Contoh mudah: kita kan butuh keramas tiap hari agar rambut tetap bersih dan wangi. Jadi kecantikan itu bukan ketergantungan tapi kebutuhan.
Mau cantik, mau sehat, mau mulus kinclong ya wajib merawat diri ya sayang. Orang rajin merawat diri dan orang malas akan beda dilihat dari penampilan. Ketergantungan itu jika obat-obatan terlarang atau cream dengan bahan-bahan kimia berbahaya yang tidak BPOM maka jika pemakaian tidak dilanjutkan/dihentikan maka si orang tersebut akan kecanduan dan efeknya merusak. Sedangkan Cream amira ini sudah ada bpomnya jadi sangat-sangat aman jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Semoga edukasi ini bisa dipahami ya dear.