Monday, December 24, 2018

Penting Menggunakan Sunscreen Saat Liburan

Libur telah tiba libur telah tiba hatiku gembira yeyy...akhirnya libur panjang dimulai. Wah..seneng ya gaes kalau sudah musim liburan kayak gini tapi pengalamanku yang sudah-sudah saking asyiknya menikmati liburan aku sampai lupa melindungi kulit efeknya kulit jadi gosong dan belang. Apalagi jika liburannya lebih sering ke pantai kalian jangan kayak aku ya bebb. Penting banget melindungi kulit kita dari sinar UV A dan UV B agar kulit gak gosong dan belang. 

Kulit merupakan bagian dari tubuh manusia yang sangat penting. Kulit merupakan organ terbesar dari badan mencapai 16% dari seluruh berat badan dengan luas permukaan 1,8 m2. Fungsi kulit bermacam-macam antara lain sebagai menjaga regulasi panas tubuh, indra peraba, menyerap bahan-bahan tertentu, formasi vitamin D dan yang paling penting kulit mempunyai fungsi proteksi yang akan melindungi tubuh dari segala jenis infeksi. Kulit memiliki melanin, pigmen kulit yang berfungsi untuk menghasilkan sel melanosit, sehingga dapat memproteksi kulit dari efek kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh sinar matahari.


Radiasi sinar matahari terdiri dari Ultraviolet (UV) A, UV B, dan UV C. Radiasi sinar UV C diserap oleh ozon, sehingga radiasi yang sampai ke bumi adalah sinar UV A (90-95%) dan UV B (5-10%). Radiasi sinar UV A menyerap lebih dalam di kulit dibandingkan dengan UV B. Radiasi ini dapat menimbulkan efek positif dan negatif dari kulit. Selain memiliki peran dalam pembentukan vitamin D, radiasi sinar matahari dapat menjadi salah satu faktor risiko terjadinya kanker kulit dan kelainan kulit lain.

Efek dari radiasi matahari

Radiasi sinar matahari dapat menimbulkan efek dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Efek jangka pendek antara lain kemerahan pada kulit yang terlihat beberapa jam setelah terpapar sinar matahari (sunburn), menghitamnya kulit (tanning), dan fotosensitfitas (sensitif terhadap sinar matahari) yang mengakibatkan timbulnya ruam di kulit.

Efek jangka panjang akibat paparan sinar matahari adalah berubahnya struktur kulit yang mengakibatkan terjadinya bintik-bintik cokelat di wajah (freckles), meningkatnya pigmen dalam kulit sehingga menimbulkan melanocytic naevi (tahi lalat), mempercepat penuaan, dan kanker kulit.

Oleh karena itu, kita wajib menjaga kulit kita agar tetap sehat, salah satunya dengan pemakaian tabir surya (sunscreen) setiap hari.

Fungsi tabir surya (Sunscreen )

Tabir surya digunakan untuk melindungi dari kerusakan kulit yang timbul akibat radiasi sinar matahari. Tabir surya menyerap atau memantulkan sinar UV A dan UV B. Oleh karena itu, semua jenis tabir surya harus mengandung label Sun Protection Factors (SPF). SPF merupakan jumlah relatif perlindungan terhadap radiasi sinar matahari bila penggunaannya dilakukan secara benar.

Tabir surya (Sunscreen) dengan SPF 15 dapat melindungi kulit dari 93% radiasi sinar UV B dan SPF 30 dapat melindungi kulit dari 97% radiasi sinar UV B. Pakailah tabir surya yang dapat melindungi dari radiasi sinar UV A dan UV B, sering disebut dengan tabir surya dengan spektrum yang luas (broad-spectrum sunscreen) secara benar.

Pemakaian tabir surya dilakukan 20 menit sebelum terpapar matahari, ketika melakukan aktivitas di luar ruangan atau saat berlibur di pantai dan dilakukan setiap 2 jam.

Jangan lupa untuk memakai tabir surya pada daerah bibir, telinga, belakang pundak, kaki dan tangan serta simpan tabir surya sesuai dengan tanggal kadaluarsa dan biasanya tidak lebih dari 3 tahun. Pada tabir surya yang tahan air, biasanya akan bertahan 40 menit setelah kontak dengan air dan tabir surya yang sangat tahan air, akan melindungi kulit 80 menit setelah kontak dengan air.