Sunday, January 20, 2019

Penyebab Munculnya Jerawat Yang Jarang Kita Sadari

Beberapa hari yang lalu aku sempat mengalami yang namanya susah BAB padahal aku sudah makan buah dan juga konsumsi sayur yang mengandung serat namun bab tetap tidak lancar. Kira-kira 4 hari aku gak bisa bab sama sekali dan malah jerawat muncul 3 biji dipipi dan dagu. Selain akibat mengkonsumsi makanan berlemak, makanan olahan, makan cepat saji, stres, jerawat juga timbul akibat pembuangan yang tidak lancar.

Kotoran / feces itu mengandung zat-zat buangan atau racun-racun yang harus dikeluarkan setiap hari dari tubuh. Nah, jika tidak terbuang sempurna maka zat-zat buangan atau racun-racun tersebut akan menumpuk di dalam tubuh dan berakibat memberikan tambahan racun dalam tubuh. 


Dan racun yang menumpuk itulah yang menjadi salah satu pemicu kulit kusam, penuaan dini dan JERAWAT. Sebaiknya buang air besar (BAB) setiap hari supaya kulit menjadi sehat. Mengkonsumsi makanan kaya serat, minum air putih minimal 8 liter setiap hari dapat membantu pembuangan lebih mudah. Jadi racun dalam tubuh ini mencari jalan keluar salah satunya munculnya jerawat.

Kurangnya waktu tidur ternyata bisa memicu stress, peradangan, hingga meningkatnya resistensi insulin pada tubuh. Stress sendiri ternyata bisa memicu masalah jerawat pada wajah mengingat stress akan membuat kelenjar adrenal membuat sekresi pada produksi hormon androgen. Hormon androgen yang mengalami sekresi secara berlebihan ternyata secara signifikan akan meningkatkan pembentukan jerawat pada wajah. Stress juga akan membuat sistem kekebalan tubuh akan menurun dengan signifikan sehingga jika kita mendapatkan jerawat, jerawat bisa bertambah semakin banyak dan sulit untuk disembuhkan. Kurangnya waktu tidur juga diyakini akan mampu meningkatkan peradangan secara sistemik pada tubuh dan pori-pori kulit pada wajah yang tersumbat banyak kotoran akan semakin mudah meradang dan menyebabkan jerawat.

Kurang tidur juga memicu resistensi insulin pada tubuh. Kondisi ini membuat tubuh terpaksa memproduksi insulin dengan jumlah berlebihan dengan tujuan mengendalikan kadar glukosa dalam darah agar tidak berlebihan. Sayangnya, peningkatan produksi insulin ini ternyata juga ikut membuat peningkatan produksi sebum sehingga pembentukan jerawat pun bisa semakin mudah terjadi pada wajah.