Friday, June 1, 2018

Tips Kelola THR Jadi Investasi

Tak terasa hari raya sudah mulai dekat tentunya buat kalian yang bekerja ada yang ditunggu-tunggu ketika mendekati hari raya. Nah..ketika THR sudah dekat wajah-wajah sumringah tentu ya tapi walaupun THR yang didapat cukup besar kadang pas selesai lebaran rasanya masih saja uang berasa kurang. Yap...karena kita sering kali kalap belanja dan menggunkan THR begitu saja sehingga uang habis tanpa jejak. Kadang kita suka lupa dan tak bisa membedakan mana kebutuhan dan amna keinginan jadi ketika pegang uang bawaannya pengen semua muanya dibeli. Menerima dua penghasilan dalam sebulan tentu menyenangkan. Namun, jika tidak ditangani dengan bijak, dua penghasilan itu bisa lenyap begitu cepat atau malah menyisakan utang usai Lebaran. Kebutuhan berlipat saat Lebaran bisa-bisa membuat kita terlena.



Tips Kelola THR Jadi Investasi :

THR digunakan membayar zakat dan sedekah. 

Bagi umat muslim, ada kewajiban menunaikan zakat. Nah, dana THR harus bisa dialokasikan untuk pengeluaran ini. Selain membayar zakat, kita juga bisa mengeluarkan sedekah, bantuan sosial, atau membayar zakat harta yang selama ini tertunda. Alokasi sebesar 10% dari THR ini bisa cukup untuk membantu keperluan ini.

THR untuk memenuhi kebutuhan Lebaran. 

Setiap rumahtangga memiliki kebutuhan dan keinginan yang bervariasi. Namun, secara umum, kebutuhan Lebaran setiap keluarga bisa difokuskan pada: makanan hari raya, belanja baju dan aksesori, pemberian THR dan angpau untuk orang lain, serta biaya mudik. Berhubung penghasilan terbatas tetapi kemauan banyak, pengendalian diri menjadi sangat penting. Prioritaskan penggunaan THR untuk memenuhi hak pekerja dan urusan hidangan Lebaran. Jika ada sisa, baru digunakan untuk belanja yang lain. Idealnya, penggunaan dana THR maksimal 50% untuk pos pengeluaran ini.

Sebagai dana darurat. 

Banyak keluarga mengalami kejadian tak terduga selama Lebaran, seperti sakit dan mobil mogok, yang membuat dana darurat menjadi sangat dibutuhkan. Selain itu, jika terjadi kelebihan penggunaan anggran selama libur Lebaran, tambahan biaya hidup setelahnya bisa dibantu dengan dana darurat ini. Usahakan mengalokasikan 10% dari THR untuk pos ini. Nah, jika kita bisa mengikuti alokasi yang disarankan di atas, seharusnya masih ada 30% sisa dari dana THR yang bisa dipakai.

THR juga sangat baik kalau bisa digunakan untuk berinvestasi. 

Pemilihan aset investasi tetap disesuaikan dengan tujuan keuangan yang ditetapkan. Usahakan mengalokasikan 10% THR untuk berinvestasi. Untuk investasi jangka pendek, aset yang dipakai mungkin sebatas tabungan dan reksadana pasar uang. Untuk jangka panjang, aset yang digunakan bisa lebih agresif, misalnya untuk membeli reksadana saham. Berinvestasi di saham itu sangat mengguntungkan apalagi saat ini banyak sekali saham-saham bagus untuk jangka panjang namun harganya sangat murah. Bagi para investor saat seperti ini menjadi peluang besar untuk mengumpulkan saham sebanyak-banyaknya. 

Pilihlah saham-saham yang memiliki fundamental yang baik dan patut diperhitungkan sebagai salah satu investasi untuk jangka panjang. Selama saham yang kita pilih memiliki fundamental yang bagus menurutku tak ada ruginya kita berinvetasi daripada uang TRH lenyap begitu saja. Gunakan uang THR kalian dengan bijak ya gaes agar tidak menyesal dikemudian hari nanti.